
BERADU | Korupsi adalah urusan yang bikin capai — capek, dalam bahasa keseharian. Bagi media, kalau tak memberitakan korupsi kok mengkhianati amanat pembaca. Namun jika terus menerus mewartakan bermacam praktik rasuah di segala aras atau level kok ya bisa menjenuhkan editor.
Padahal masalahnya bisa lebih luas. Media kecapaian. Pembaca jemu — kecuali menyangkut angka besar, orang tenar, dan daerahnya. Hanya koruptor dan calon koruptor (karena belum menjadi terpidana) yang tak pernah bosan mencari celah.
Kepenatan karena bombardir kabar beradu dengan kebebalan para koruptor dan calon koruptor. Tapi Komisi Pemberantasan Korupsi tak boleh menyerah.
Dua peristiwa yang berkelindan ini — ketua DPRD (pekan ini) dan bupati Tulungagung (tahun lalu), Jawa Timur — pun akan segera terlupakan karena masih akan disusul berita serupa.