
Lifting minyak letoi, defisit perdagangan terus mengancam
Produksi minyak siap jual (lifting) di Indonesia hanya 752 ribu barel per hari. Padahal, tahun lalu konsumsinya mencapai 1,6 juta barel per hari. Sisanya, ditutup dengan biodesel dan impor.
Pembaca yang budiman,
Sejak 2 Desember 2019, kami resmi pindah rumah ke Lokadata.id. Kami tak lagi memperbaharui artikel pada situs ini dan secara bertahap akan dilakukan pengalihan alamat situs web Beritagar.id ke Lokadata.id.
Penjelasan lebih lanjut dapat Anda temukan di artikel kami: Ikhtiar menyajikan informasi bergizi
Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pembaca yang telah menemani perjalanan Beritagar.id selama 4,5 tahun ini.
Sampai jumpa di Lokadata.id.
Salam.
Produksi minyak siap jual (lifting) di Indonesia hanya 752 ribu barel per hari. Padahal, tahun lalu konsumsinya mencapai 1,6 juta barel per hari. Sisanya, ditutup dengan biodesel dan impor.
Keputusan itu diambil untuk menekan impor minyak dan gas (migas) yang selama ini memberi beban berat pada kinerja neraca keuangan.
Ada sekitar 25 badan usaha yang mangkir membayar iuran tahun lalu. Iuran itu wajib dibayarkan sebagai pemasukan negara yang terhitung dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Menurut Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, saat ini baru 350 SPBU yang sudah didigitasi..
Sepanjang 2018, pelaksanaan BBM satu harga mencapai 131 titik lembaga penyalur atau melebihi target 130 titik. BBM satu harga pun bakal terwujud pada Juni 2019, lebih cepat dari target pemerintah pada akhir tahun.
Premium naik harga, rakyat protes. Tapi premium turun harga belum tentu disyukuri. Lalu apa saja arti premium?
Kenaikan BBM dinilai ampuh karena bisa langsung menekan defisit transaksi berjalan yang disebabkan oleh impor minyak dan gas.
Pertamina optimistis 100 persen pasokan bakal tercapai, terutama untuk kalangan nonsubsidi seperti industri, pada akhir September 2018 ini.